REVOLUSI MENTAL

Masih ingakah kita dengan Guru Isa (Jalan Tak Ada Ujung – Mochtar Lubis)? Keberanian yang muncul dalam diri Guru Isa setelah terlepas dari ketakutan dan terbebasa dari impotensi adalah tamsil untuk kemerdekaan masyarakatnya, yang ditandai buka oleh kebebasan dari externarlities, tetapi dari berbagai inhibitions yang muncul dalam jiwa dan kebudayaan karena didesak oleh represi terus-menerus menghadapi yang tidak terbuka dan juga politik yang menindas.
            Namun demikian, usaha menghadapi ketakutan jiwa, dan usaha untuk mempertahankan kebebasan masyarakat yang telah diperoleh, selalu diancam oleh represi baru dan kemungkinan inhibisi baru, yang jika tidak diawasi dapat timbul lagi sewaktu-waktu.
            Keberanian Mochtar Lubis, bukanlah pembawaan psikologis, tetapi adalah akibat situasi terkungkung oleh kondisi yang keras, sedangkan keberanian bukanlah karakter yang dibawa sejak lahir. Habermas mengatakan bahwa keberanian merupakan sebuah proyek yang tak selesai-selesai untuk merebut kemerdekaan sejati, yaitu bebas dari rasa takut. Seorang yang tertuding komunis, Pramoedya Ananta Toer, pun pernah mengatakan bahwa “Kemenangan yang paling sulit dan yang paling indah yang dapat dicapai oleh manusia ialah mengalahkan diri sendiri.”
            Kiranya inilah yang dimaksudkan dengan revolusi mental. Pembenahan diri yang dilakukan secara serius guna mewujudkan kemerdekaan pribadi sejati yang tengah terjajah oleh nuansa munafik hedoni. Kita dapat meresapi bahwa apa yang menimpa Guru Isa merupakan sikap reaksoner semata, namun ini masih lebih baik ketimbang berbuat atas nama kepentingan dari luar dirinya sendiri atau dengan maksud mempercantik citranya di mata khalayak.

            Kiranya pula inilah salah satu mengapa sastralah yang kuambil sebagai jalan tengah untuk memperlajari kehidupan. Bahwasannya sastra itu lengkap dengan ketidak-utuhannya kujawab “Iya”, akan tetapi itulah yang menyebabkan otot kelamin laki-lakiku mengalami ekstenbilitas dan terangsang untuk lebih menggaulinya lebih lama dan dalam tanpa perlu menenggak obat perangsang atau mengalihkan sesuatu yang nyatanya hidup pada benda mati; vagina getar misalnya.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "REVOLUSI MENTAL"

Post a Comment