DISTORSI MAKNA

Nilai moral yang baik pada dasarnya mengandung semacam aura estetis yang kuat dalam dirinya, yang mempesona, mengharukan, mengagumkan, dan semacamnya. Sebaliknya, pelanggaran atau kejahatan moral  menghilangkan unsur estetiknya, dan karena itu perlu ditunjang oleh semacam estetisasi, yaitu usaha untuk memperindah rupa buruk tindakan yang menyalahi norma moral. Kejujuran misalnya, adalah suatu kebajikan yang menimbulkan rasa kagum pada kita karena ada keindahan di dalamnya, sebaliknya korupsi, misalnya harus disebut suatu kebocoran, karena korupsi sendiri merupakan suatu tindakan yang secara estetis menghilangkan rasa kagum atau rasa hormat kita.
Akan tetapi, dengan menggunakan kata “kebocoran” untuk korupsi, terjadi perubahan dalam tekanan yang cenderung mengaburkan makna yang sebenarnya. Korupsi adalah tindakan yang disengaja, sedangkan kebocoran adalah situasi yang timbul tanpa kita kehendaki (tidak ada seorang pun yang menghendaki atap rumahnya bocor.) Contoh lain, misalnya, penangkapan dengan pengamanan. Uang suap dinamakan uang damai atau uang pelicin. Pengejaran PKL dinamakan aksi pembersihan.
Persoalan ini berjalan sangat akut, sehingga dalam bahasa Indonesia terjadi semacam distorsi makna. Kata “aman” dalam penangkapan telah mendapatkan konotasi yang justru menimbulkan rasa tidak aman, sedangkan kata “bersih” dalam pengejaran PKL menimbulkan konotasi seakan-akan PKL melakukan pekerjaan yang kotor.
Meneropong jauh ke depan atau yang sekarang tengah terjadi di sekitar, yakni dangkalnya pemahaman setiap individu Indonesia terhadap apa pun yang mereka sukai dan yang tidak. Mereka selalu saja mengatakan buruk/ jelek/ sia-sia akan segala sesuatu yang tidak sejalan dengan dirinya dengan mudahnya, tanpa berpikir dan menghayati lebih dalam serta lebih universal lagi. Sempitnya pola pikir bisa terjadi  karena kecintaannya yang besar terhadap segala sesuatu tanpa disertai ilmu.
Mari menjadi bahasawan yang baik dan benar. Mari isi hidup ini dengan cinta yang jelas dan berakar. 

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "DISTORSI MAKNA"

Post a Comment